CERPEN || "La Ollo" Yang Rakus Di Telan Ular

Pada zaman dahulu, di sebuah perkampungan yang bernama Desa Sowa hiduplah seorang remaja yang bernama La Ollo. Ia tinggal bersama neneknya di sebuah rumah sederhana yang terbuat dari papan. La Ollo dikenal di tengah masyarakat desa Sowa sebagai anak dengan sifat yang rakus. Kerap kali ia membuat neneknya malu karena kerakusannya.

Suatu ketika, La Ollo di suruh nenek nya untuk mencarikan daun kedondong hutan sebagai pelengkap cita rasa masakan ikan parende. Awal nya La Ollo tidak mau disuruh, tetapi neneknya memaksanya untuk segera dicarikan daun kedondong hutan itu. Akhirnya La Ollo pun bergegas dari rumah untuk mencari daun kedondong di hutan.

Sesampainya di hutan ia langsung melihat pohon kedondong dengan daun yang lebat serta buah yang banyak. Ia pun segera menghampiri pohon tersebut dan mencari buah kedondong hutannya sembari memakan buah demi buah kedondong yang ia temukan. Karena kerakusan nya ia lupa dengan tujuan utamanya yaitu mencari daun kedondong untuk neneknya. Ia malah asyik mencari buah nya dan memakannya dengan rakus. Sebagai remaja yang rakus, ia pun berusaha untuk mencari buah kedondong lebih banyak, padahal ditangan ia sudah cukup banyak kedondong yang ia dapatkan. Saking keasyikan ia mencari buahnya, ia pun tidak sadar bahwa ia sudah masuk jauh ke dalam hutan.

Hingga pada akhirnya ia melihat buah kedondong dengan ukuran yang sedikit lebih besar dan mengkilap. Di pikirannya, ia membayangkan betapa enaknya buah itu ketika dimakan. Maka melangkalah La Ollo ke buah itu, dan ketika hendak mengambil buah itu, ternyata sesuatu pun terjadi. Buah yang dianggapnya adalah buah kedondong ternyata mata ular dengan ukuran besar. Terkejutlah La Ollo sembari berlari, namun Ular itu dengan cepat menelan La Ollo kedalam perutnya.

Singkat cerita, di dalam perut ular, La Ollo menangis terseduh-seduh memanggil neneknya. Jika saja ular tersebut tidak dengan cepat mengeluarkan kotoran dalam perutnya mungkin nyawa La Ollo sudah tidak akan terselamatkan. Akhir cerita, La Ollo pun ikut keluar bersama kotoran daru dalam perut ular, dan segera diselamatkan oleh warga Desa Sowa yang pada saat itu tengah ramai mencari La Ollo karena laporan dari neneknya yang khawatir dengan cucunya. Menangislah La Ollo sembari memeluk neneknya dan meminta maaf atas kesalahannya.

#TAMAT