Praktik Baik "Pembelajaran Berdiferensiasi dengan Memanfaatkan Chromebook"

Melalui tulisan ini, saya akan menuliskan praktik baik pembelajaran yang sudah saya lakukan di kelas dengan memanfaatkan platform teknologi dalam hal ini chromebook. Kenapa media yang saya pilih adalah chromebook? Karena chromebook merupakan salah satu program bantuan peralatan TIK yang memiliki tujuan sebagai alat penunjang dalam proses pembelajaran, chromebook telah dibagikan ke beberapa sekolah yang ada di wilayah Indonesia dan termasuk sekolah kami SDN 2 Popalia sebagai salah satu sekolah yang menerima program bantuan ini.

Lalu bagaimana cara memanfaatkan chromebook dalam proses pembelajaran? Berikut praktik baik pembelajaran yang sudah saya terapkan di kelas.

PRAKTIK BAIK PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DENGAN MEMANFAATKAN CHROMEBOOK DAN GOOGLE CLASSROOM PADA MATERI PKN: PENERAPAN NILAI PANCASILA

SITUASI
Dalam proses pembelajaran, terkadang kita menemukan ada siswa yang kurang konsentrasi, bengong dan bahkan mengantuk. Apalagi untuk materi yang lumayan cukup padat seperti materi PKN. Sebagai seorang guru tentu ini adalah sebuah masalah yang harus di carikan solusinya.

TANTANGAN
Gaya belajar peserta didik yang bisa berubah-ubah karena berbagai faktor yang mempengaruhi sehingga hal tersebut menjadi salah satu tantangan bagi saya.

AKSI
Untuk merealisasikan konsep dan tujuan yang telah saya rencanakan serta menjawab tantangan yang ada, maka diperlukan sebuah aksi nyata. Praktik baik pembelajaran berdiferensiasi dengan memanfaatkan chromebook telah tergambarkan melalui langkah-langkah berikut:

● Guru mengucapkan salam, menyapa siswa, dan berdo’a
● Guru mengecek kehadiran peserta didik
● Guru dan siswa membuat kesepakatan kelas yang harus dipenuhi bersama
● Sebelum inti pembelajaran, guru menarik perhatian siswa agar lebih fokus (Apersepsi)
●Guru memberikan pertanyaan pemantik untuk menstimulus kemampuan kognitif dan afektif siswa tentang ‘Lima sila dalam Pancasila’ serta mengaitkan materi sebelumnya dan materi yang akan dipelajari
● Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
● Guru melakukan identifikasi gaya belajar dengan pengamatan langsung atau observasi secara mendetail
● Guru membentuk kelompok sesuai minat dan gaya belajar (Kelompok visual, auditori dan kinestetik)
● Guru siap memfasilitasi proses pembelajaran sesuai dengan gaya belajar siswa
●Guru menginformasikan dan praktek untuk menciptakan keseluruhan yang lebih kompleks, mengajak siswa untuk bertukar cerita terkait aktivitas yang dilakukan tadi malam dengan menggunakan bahasa daerah (Elaborasi)
● Sesi tanya jawab singkat sesuai kegiatan elaborasi yang dilakukan
●Dengan menafaatkan chromebook, guru menyajikan sebuah video di classroom yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari (Diferensiasi Konten)
● Guru meminta siswa untuk mengemukakan pendapatnya terkait video (Respon siswa)
●Guru melakukan Ice breaking untuk membangkitkan semangat, memecahkan kejenuhan dan kebosanan siswa
●Guru menerapkan gaya belajar pada kelompok ‘Visual’ dengan menggunakan gambar-gambar terkait materi tentang pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari (Diferensiasi Konten)
● Guru menerapkan gaya belajar pada kelompok ‘Auditori” dengan menggunakan teks bacaan atau artikel sesuai materi (Diferensiasi Auditori)
●Guru meminta siswa dari kelompok visual dan auditori untuk menempelkan gambar dan tulisan menggunakan games S & T (susun dan tempel)
●Guru menerapkan gaya belajar pada kelompok ‘Kinestetik’ dengan mengeksplorasi kegiatan di sekitar sesuai materi (Diferensiasi Konten)
● Guru kembali melakukan ice breaking
●Guru memberikan tugas dan siswa boleh melakukan aktivitas sesuai dengan gaya belajarnya (Diferensiasi
Proses)
● Guru meminta peserta didik untuk mempresentasikan hasil produknya (Diferensiasi Produk)
● Guru dapat mengetahui efisiensi proses pembelajaran yang telah dilaksanakan dan efektivitas pencapaian tujuan pembelajaran (Evaluasi)